Pencarian perguruan tinggi tidak harus dimulai dan diakhiri dengan Ivies dan nama merek sekolah. Ada banyak sekolah di luar sana untuk dipilih — beberapa dikenal dan beberapa kurang dikenal, semuanya layak untuk Anda perhatikan. Berikut beberapa saran untuk mencoba menemukan sekolah yang cocok untuk Anda.
1. Mulailah dengan siapa Anda dan mengapa Anda pergi.
Anda perlu memeriksa diri sendiri dan alasan Anda kuliah sebelum memulai pencarian seperti s2 online jakarta. Kenapa, sungguh, kamu pergi? Apa kemampuan dan kekuatan Anda? apa kelemahanmu? Apa yang Anda inginkan dari hidup – sesuatu yang berwujud atau tidak berwujud?
Apakah Anda mandiri secara sosial atau apakah Anda membutuhkan dukungan keluarga yang hangat? Bicaralah dengan keluarga, teman, dan konselor sekolah menengah Anda saat Anda mengajukan pertanyaan ini. Orang-orang yang paling mengenal Anda dapat paling membantu Anda dengan masalah-masalah penting ini.
2. Ukuran penting: Perguruan tinggi Anda tidak harus lebih besar dari sekolah menengah Anda.
Sebagian besar perguruan tinggi seni liberal memiliki populasi kurang dari 4.000 karena suatu alasan; perguruan tinggi adalah waktu untuk mengeksplorasi, dan komunitas yang lebih kecil lebih kondusif untuk eksplorasi internal.
Yang terpenting bukanlah jumlah orangnya, tetapi orang itu sendiri dan jenis komunitas tempat Anda akan belajar. Banyak universitas besar telah mendirikan “perguruan tinggi kehormatan” di dalam universitas yang lebih besar karena alasan yang sama.
3. Perguruan tinggi bermerek tidak akan menjamin kesuksesan Anda.
Pikirkan tentang orang-orang dalam hidup Anda yang bahagia dan sukses dan cari tahu di mana (dan jika) mereka kuliah. Tanyakan hal yang sama tentang orang “terkenal”. Anda mungkin akan menemukan bahwa kesuksesan dalam hidup tidak ada hubungannya dengan pilihan perguruan tinggi daripada dengan pengalaman dan peluang yang ditemui saat di perguruan tinggi, ditambah dengan kualitas dan sifat pribadi.
Pengusaha dan sekolah pascasarjana mencari keterampilan dan pengalaman yang luar biasa, bukan silsilah perguruan tinggi. Saat Anda menelusuri perguruan tinggi, tanyakan tentang hasil siswa; Anda akan menemukan banyak perguruan tinggi yang mengungguli Ivies dan “nama merek”, meskipun Anda mungkin belum pernah mendengarnya! Kunjungi ———– untuk mendapatkan bantuan dalam memilah-milah informasi dan pertanyaan bagus untuk ditanyakan saat mengunjungi dan memilih perguruan tinggi.
4. Anda tidak perlu memilih jurusan untuk memilih perguruan tinggi.
Sangat sedikit siswa sekolah menengah yang memiliki informasi atau pengalaman yang cukup untuk memilih jurusan. Anda memerlukan variasi dan kedalaman kursus perguruan tinggi untuk menentukan minat dan bakat Anda. Sebagian besar mahasiswa berubah pikiran dua atau tiga kali sebelum mereka memilih jurusan, dan mereka masih bisa lulus dalam empat tahun! Menjadi ragu-ragu adalah hal yang baik dan akan membuat Anda terbuka untuk lebih banyak pengalaman akademis.
5. Jangan takut dengan ceritanya.
Jika Anda hanya memperhatikan tajuk utama, Anda mungkin mulai percaya bahwa “tidak ada yang bisa masuk ke mana pun!” Yang benar adalah bahwa sebagian besar perguruan tinggi dan universitas di negara ini menerima lebih banyak siswa daripada yang ditolak. Jika Anda khawatir tentang peluang Anda untuk diterima – dan Anda bersedia untuk menyelidiki di luar kelompok yang sangat sempit dari perguruan tinggi yang sangat selektif – Anda akan menemukan bahwa Anda memiliki banyak pilihan yang akan menghasilkan pilihan yang sangat cocok untuk Anda.
Dapatkan informasi tentang profil akademik Anda dan bandingkan dengan profil kelas yang paling baru diterima dan terdaftar untuk perguruan tinggi yang sedang Anda selidiki. Periksa situs Web penerimaan perguruan tinggi untuk informasi ini dan hubungi mereka jika Anda tidak dapat menemukannya. Mintalah nasihat dan bimbingan tambahan dari konselor sekolah menengah Anda yang berlaku untuk sekolah Anda.
6. Anda mampu untuk kuliah.
Jika Anda berasumsi bahwa Anda tidak mampu membayar kuliah berdasarkan “harga stiker” biaya kuliah, Anda akan ketinggalan. Sulit untuk membicarakan uang, tetapi jika Anda menyelidiki semua opsi dan meminta bantuan dan saran, Anda akan menemukan pilihan yang terjangkau. Sumber daya online, serta lokakarya bantuan keuangan yang disponsori oleh sekolah menengah di komunitas lokal, tersedia secara luas untuk membantu Anda memulai. Situs web bantuan keuangan perguruan tinggi dan universitas juga menawarkan informasi dan tautan yang berguna. Selidiki lebih awal dan minta bantuan.
7. Anda tidak harus langsung kuliah, dan tidak ada kata terlambat.
Tidak ada waktu yang tepat untuk memulai kuliah. Beberapa siswa mendapat manfaat dari cuti setahun untuk bekerja, belajar, atau bepergian, dan pengalaman ini memungkinkan mereka menjadi siswa yang lebih baik dan lebih terlibat. Beberapa siswa memilih untuk mendaftar ke perguruan tinggi dan mendapatkan izin masuk dan kemudian menunda masuk mereka, sementara yang lain menunggu untuk melamar sampai mereka memiliki pengalaman alternatif.
Either way, petugas penerimaan akan ingin belajar tentang pengalaman Anda selama waktu istirahat Anda, dan mereka akan meminta Anda untuk menulis tentang hal itu sebagai bagian dari proses penerimaan Anda. Konselor penerimaan sekolah menengah dan perguruan tinggi dapat memberikan sumber daya untuk menyelidiki alternatif yang mungkin tepat untuk Anda. Anda dapat melamar magang , belajar di luar negeri , atau berpartisipasi dalam proyek layanan masyarakat.
8. Faktor terpenting dalam memilih perguruan tinggi adalah fit .
Memilih perguruan tinggi karena teman-teman Anda pergi ke sana atau karena peringkatnya dalam daftar tidak memperhitungkan siapa Anda dan akan menjadi siapa Anda nantinya. Perguruan tinggi adalah pertandingan yang harus dibuat, bukan hadiah yang harus dimenangkan. Menemukan kecocokan yang baik membutuhkan waktu dan perhatian.
Mengunjungi situs web perguruan tinggi dan belajar tentang acara apa yang terjadi, siapa yang berkunjung sebagai pembicara tamu, dan bagaimana berhubungan dengan mahasiswa dan fakultas saat ini adalah cara yang baik untuk melengkapi kunjungan kampus — atau untuk memutuskan apakah Anda ingin menghabiskan waktu dan uang pada kunjungan. Periksa situs web sekolah untuk menemukan petugas penerimaan yang ditugaskan di wilayah negara Anda. Kirimi mereka email untuk bertanya tentang cara menghubungi siswa dari daerah Anda atau mengidentifikasi beberapa orang dengan minat yang serupa dengan Anda.
Saat Anda berkunjung, cobalah meluangkan waktu untuk duduk di kelas, makan di ruang makan, dan berkeliaran di pusat siswa atau area lalu lintas tinggi lainnya. Itu akan membantu Anda membayangkan diri Anda sebagai bagian dari komunitas. Bicaralah dengan beberapa siswa dan tanyakan apakah mereka akan membuat pilihan perguruan tinggi yang sama jika mereka harus melakukannya lagi. Kembali ke item pertama dalam daftar ini saat Anda mempertimbangkan informasi yang telah Anda kumpulkan tentang perguruan tinggi. Anda akan memiliki banyak pilihan!
